Sony memang sudah secara resmi mengenalkan jajaran smartphone Xperia dalam acara IFA di Berlin lalu, dan salah satunya adalah Xperia V. Smartphone dengan preosesor Snapdragon S4 dual-core Krait tersebut merupakan ponsel yang ditujukan untuk pasar kelas menengah. Xperia V menggunakan koneksi LTE, tahan air, dan layar 4,3 inci beresolusi 720p yang mendukung Bravia Engine 2 ditambah OptiContrast Panel. Namun ada satu teknologi baru yang belum disebutkan saat peluncurannya waktu lalu, yakni teknologi layar sentuh sensor-on-lens.
Teknologi sensor-on-lens ini merupakan teknologi yang menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dan 'sentuhan langsung yang sebenarnya'. Teknologi ini berbeda dengan teknologi panel sentuh konvensional. Sensor-on-lens mengurangi jumlah panel layar, menggabungkan lapisan sensor dengan lapisan lensa sehingga membuatnya menjadi lebih tipis. Sensor-on-lens juga menaikkan pencahayaan hingga 5%.
Sony Xperia V bukan ponsel pertama yang menggunakan teknologi seperti ini. Sebelumnya, LG Optimus G yang sudah diperkenalkan juga menggunakan teknologi yang mirip dengan sensor-on-lens.
Teknologi sensor-on-lens ini merupakan teknologi yang menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dan 'sentuhan langsung yang sebenarnya'. Teknologi ini berbeda dengan teknologi panel sentuh konvensional. Sensor-on-lens mengurangi jumlah panel layar, menggabungkan lapisan sensor dengan lapisan lensa sehingga membuatnya menjadi lebih tipis. Sensor-on-lens juga menaikkan pencahayaan hingga 5%.
Sony Xperia V bukan ponsel pertama yang menggunakan teknologi seperti ini. Sebelumnya, LG Optimus G yang sudah diperkenalkan juga menggunakan teknologi yang mirip dengan sensor-on-lens.
Post a Comment